Roach Target Hentikan Cruz Demi Perebutan Gelar WBC

Roach Target Hentikan Cruz Demi Perebutan Gelar WBC

lenkaed – Petinju kelas ringan super Lamont Roach menegaskan tekadnya untuk menghentikan juara interim WBC, Isaac Cruz, demi membuka jalan menuju perebutan gelar dunia kelas ringan super WBC yang dipegang Subriel Matias. Roach menyatakan, kemenangan atas Cruz akan menempatkannya sebagai kandidat kuat untuk menantang Matias.

Pertarungan Roach melawan Cruz dijadwalkan berlangsung pada 6 Desember di Frost Bank Center, San Antonio, Texas. Langkah Roach naik kelas berat untuk menghadapi Cruz bukan keputusan sembarangan. Petinju asal Amerika Serikat itu memandang ini sebagai strategi penting dalam misi besarnya menjadi juara dunia WBC.

mengakui bahwa Cruz adalah lawan tangguh bagi siapa pun. “Jika saya menang, saya akan menjadi calon untuk gelar juara WBC, Subriel Matias,” ujarnya, dikutip dari The Ring. Pertandingan ini menjadi ujian besar bagi Roach sebelum benar-benar menantang juara dunia yang sah.

Sementara itu, Subriel Matias baru saja mempertahankan gelar kelas ringan super WBC setelah mengalahkan Alberto Puello di New York pada 12 Juli lalu. Matias menjadi juara dunia dua kali di kelas tersebut. Namun, sebelum menghadapi penantang potensial, termasuk Roach jika menang, Matias harus melawan penantang wajib Dalton Smith pada 10 Januari. Lokasi pertarungan Matias dan Smith masih belum diumumkan.

Kemenangan atas Cruz akan memposisikannya dalam jalur resmi menuju perebutan gelar dunia WBC, sementara Matias menunggu peluang mempertahankan gelar di tahun mendatang. Pertarungan ini menandai momen penting bagi karier Roach sekaligus menghidupkan persaingan sengit di kelas ringan super WBC.

Dengan jadwal ketat dan lawan-lawan tangguh, perjalanan Roach menuju gelar dunia menuntut persiapan matang, strategi tepat, dan performa maksimal di atas ring. Keberhasilan menghadapi Cruz akan menjadi langkah krusial untuk menggapai ambisi juara dunia WBC yang lebih besar.

“Baca juga : Harry Maguire Sebut Pemain MU Penyebab Keterpurukan Tim

ROACH SIAP HADAPI CRUZ DAN MATIAS UNTUK PERKUAT WARISAN WBC

Lamont Roach bertekad mengalahkan Isaac Cruz dan Subriel Matias demi meningkatkan statusnya di dunia tinju kelas ringan super WBC. Roach menilai kemenangan atas kedua lawan tangguh itu akan memberi dorongan signifikan pada karier dan reputasinya.

Cruz memiliki rekor 28 kemenangan, 18 di antaranya lewat KO, tiga kekalahan, dan satu seri. Sementara Matias mencatat 23 kemenangan, 22 di antaranya KO, dengan dua kekalahan. Menghadapi lawan-lawan berpengalaman ini menjadi ujian utama bagi Roach untuk membuktikan kualitasnya di ring.

Roach, 30 tahun, sebelumnya menantang Gervonta Davis dan berakhir imbang mayoritas pada 1 Maret. Pertandingan itu kontroversial karena mengakhiri rekor sempurna Davis menjadi 30 kemenangan, 28 KO, dan satu seri. Banyak pihak termasuk Roach menilai seharusnya ada pertarungan ulang, tetapi Davis memilih menghadapi Jake Paul dalam pertandingan eksibisi pada 14 November.

Meskipun masih menginginkan pertandingan ulang, menegaskan fokus utamanya bukan pada memohon kesempatan itu. “Saya yakin dengan kerja keras saya. Saya ingin membuktikan bahwa saya salah satu petinju terbaik di dunia,” .

Dengan rekor 25 kemenangan, 10 KO, satu kekalahan, dan dua seri, ingin memanfaatkan peluang menghadapi Cruz dan Matias untuk membangun warisannya di WBC. Pertarungan melawan Cruz dijadwalkan 6 Desember di Frost Bank Center, San Antonio, Texas, menjadi langkah awal menuju ambisinya merebut gelar dunia.

Selain prestise, kemenangan Roach akan menegaskan posisi barunya di puncak kelas ringan super WBC. Sebaliknya, Matias dan Cruz menjadi batu ujian yang menantang konsistensi dan determinasi Roach di ring.

Dengan persiapan matang, strategi tajam, dan fokus penuh pada pertandingan, menegaskan niatnya menempatkan namanya di antara petinju top dunia dan memperkuat warisan tinjunya.

“Baca juga : Enchanting Valley Resmi Dibuka, Wisata Keluarga Baru di Puncak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *