lenkaed – Klub Korea Selatan, Ulsan Hyundai FC, resmi memutus kerja sama dengan pelatih Shin Tae-yong setelah performa tim menurun signifikan. Keputusan ini diumumkan melalui akun resmi klub pada Kamis.
Shin Tae-yong, yang ditunjuk pada Agustus 2025, hanya bertahan dua bulan memimpin Ulsan HD. Dalam 10 pertandingan di semua kompetisi, Shin hanya meraih dua kemenangan, empat hasil seri, dan empat kekalahan. Kemenangan diraih melawan Jeju SK di K League 1 dengan skor 1-0 pada 9 Agustus dan Chengdu Rongcheng di AFC Champions League 2-1 pada 17 September.
“Ulsan HD FC mengakhiri kemitraan mereka dengan pelatih Shin Tae-yong,” tulis klub melalui media sosial. Klub juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras Shin selama memimpin tim. “Terima kasih atas dedikasi Anda, kami tetap mendukung perjalanan karier Anda di masa depan,” tambah pernyataan resmi tersebut.
Keputusan pemecatan Shin Tae-yong menunjukkan tekanan tinggi terhadap performa klub di K League 1 dan AFC Champions League. Manajemen Ulsan HD menekankan perlunya perbaikan instan untuk menjaga peluang meraih gelar domestik maupun prestasi di level Asia.
Kedepannya, Ulsan HD dijadwalkan segera mencari pengganti pelatih kepala untuk memimpin tim. Klub menargetkan stabilitas performa dan hasil positif dalam kompetisi yang sedang berjalan. Pemecatan ini juga menjadi peringatan bagi pelatih asing lainnya di Liga Korea Selatan bahwa hasil instan menjadi tuntutan utama.
Dengan performa tim yang menurun, pengganti Shin Tae-yong diharapkan mampu memulihkan motivasi pemain dan mengembalikan tren kemenangan sebelum kompetisi penting berikutnya berlangsung. Ulsan HD masih berada di posisi tengah klasemen K League 1, sehingga setiap laga berikutnya sangat menentukan peluang klub meraih target musim ini.
“Baca Juga: Suzuki Fronx Resmi Dirilis di Indonesia, Harga Terjangkau”
ULSAN HD TERDAMPAH DI POSISI 10 SETELAH PECAT SHIN TAE-YONG
Musim lalu, Ulsan HD berhasil menjuarai liga, namun musim 2025 ini tim hanya mengumpulkan 37 poin dari 32 pertandingan. Mereka meraih sembilan kemenangan, 10 seri, dan 13 kekalahan. Produktivitas gol juga menurun drastis, dengan 10 gol dicetak dan 16 gol kebobolan, menunjukkan kesulitan dalam menyerang maupun bertahan.
Pemecatan Shin Tae-yong menjadi kali kedua klub mengganti pelatih musim ini. Sebelumnya, pada Agustus, Ulsan HD memecat Kim Pan-gon setelah gagal meraih kemenangan dalam 10 pertandingan pertama. Manajemen menilai performa buruk tim membutuhkan intervensi cepat untuk memperbaiki posisi di klasemen dan mengembalikan kepercayaan pemain serta suporter.
Keputusan ini menegaskan tekanan tinggi terhadap pelatih asing di K League, di mana hasil instan menjadi tuntutan utama. Pemain Ulsan HD kini diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan pelatih baru dan meningkatkan konsistensi performa sebelum pertandingan krusial berikutnya.
Kedepannya, klub fokus mencari pengganti yang mampu memperkuat lini depan, memperbaiki pertahanan, dan membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Target jangka pendek adalah menstabilkan performa untuk mengamankan posisi di papan atas klasemen, sekaligus menjaga peluang kompetisi domestik maupun Liga Champions Asia.
Perubahan ini juga menjadi momen refleksi bagi manajemen klub dalam menyusun strategi rekrutmen pelatih dan pemain untuk menghadapi tantangan musim depan, dengan evaluasi mendalam pada produktivitas gol dan konsistensi tim.
Ulsan HD diharapkan mampu bangkit dari periode sulit ini dan menutup musim dengan performa lebih baik, mengingat sejarah klub sebagai juara liga yang kompetitif.
“Baca Juga: EA Tutup Studio Black Panther dan Lakukan PHK Massal”
Leave a Reply