lenkaed – Bek Manchester United, Luke Shaw, menegaskan timnya tidak gentar menghadapi atmosfer Stadion Anfield saat bertemu Liverpool pada pekan kedelapan Liga Inggris, Minggu (19/10) pukul 22.30 WIB. Shaw menyatakan fokus utama para pemain hanya pada pertandingan, bukan tekanan luar lapangan.
“Seperti yang Anda katakan, semuanya berjalan seperti biasa. Tapi tentu saja, sebelum pertandingan, saya selalu berpikir begitu, ketika Anda masuk ke ruang ganti,” ungkap Shaw.
Ia menambahkan bahwa strategi mental ini membantu pemain menjaga konsentrasi penuh terhadap taktik tim dan peran masing-masing di lapangan.
Pendekatan mental ini menjadi penting karena Anfield dikenal sebagai salah satu stadion paling menantang di Liga Inggris, dengan tekanan dari suporter Liverpool yang vokal dan fanatik. Shaw percaya bahwa disiplin fokus akan membantu Manchester United tampil lebih konsisten dan siap menghadapi pertandingan berat tersebut.
Selain itu, fokus tim pada persiapan teknis dan taktik juga menjadi kunci. Shaw menekankan bahwa pemain United telah mempelajari gaya permainan Liverpool, termasuk transisi cepat, pressing tinggi, dan pergerakan sayap agresif, sehingga persiapan mental dan strategi berjalan seiring.
Manajer tim, Erik ten Hag, sebelumnya juga menekankan pentingnya kontrol mental bagi skuad United saat bertanding di Anfield. Pemain diharapkan menjaga ketenangan, memanfaatkan peluang, dan tetap kompak menghadapi tekanan tinggi yang biasanya diberikan tuan rumah.
Pertandingan ini menjadi tolok ukur kesiapan tim menghadapi sisa musim Liga Inggris, sekaligus menguji kemampuan United dalam menghadapi atmosfer sulit di stadion ikonik lawan. Pendekatan fokus penuh pada lapangan diharapkan dapat memberi keuntungan psikologis bagi skuad merah.
“Baca juga : Menko Yusril Soroti Artis Jadi DPR, Golkar Tegaskan Hak Politik”
Luke Shaw Yakin Manchester United Siap Hadapi Liverpool di Anfield
Bek Manchester United, Luke Shaw, menegaskan timnya siap menghadapi Liverpool di Anfield pada pekan kedelapan Liga Inggris. Shaw menyatakan bahwa rivalitas ini selalu dinantikannya sebagai momen penting dalam karier profesionalnya.
“Saya rasa sebagai pemain, Anda menikmati momen itu. Rasanya seperti pertandingan besar. Bisa jadi sangat bermusuhan, tapi itu bagian tak terpisahkan dari sepak bola, rivalitas,” ujar Shaw.
Shaw menekankan bahwa fokus mental dan persiapan taktik menjadi kunci menghadapi atmosfer stadion yang penuh tekanan. Pemain dituntut menjaga konsentrasi penuh di lapangan dan tidak terpengaruh kerumunan suporter lawan.
Manchester United memiliki modal positif menjelang laga ini. Pada musim lalu, ketika bertandang ke markas Liverpool, tim asuhan Ruben Amorim berhasil menahan imbang The Reds dengan skor 2-2, menunjukkan bahwa United mampu bersaing di Anfield.
Shaw menilai pengalaman tersebut penting untuk membangun kepercayaan diri skuad. Ia percaya tim dapat memanfaatkan strategi yang matang dan disiplin pertahanan untuk menghadapi tekanan Liverpool.
“Ketika berada di ruang ganti, saya hanya fokus pada pertandingan yang akan datang dan apa yang perlu dilakukan,” tambah Shaw.
Selain fokus mental, latihan taktik juga menjadi sorotan. Manchester United mempelajari pola serangan Liverpool, termasuk pressing tinggi, pergerakan sayap agresif, dan transisi cepat. Pemahaman strategi lawan diharapkan membantu skuad United tetap solid saat menghadapi ancaman di lini belakang.
Manajer Erik ten Hag menekankan pentingnya kontrol mental bagi para pemain. Ia meminta tim tetap tenang, memanfaatkan peluang, dan menjaga kompak selama menghadapi atmosfer penuh tekanan di stadion lawan.
Dengan pengalaman dan persiapan matang, Shaw optimistis tim dapat mengatasi atmosfer Anfield dan menampilkan performa maksimal. Laga ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan bersaing United, sekaligus mengukuhkan posisi tim di papan klasemen Liga Inggris.
Pendekatan fokus pada lapangan, persiapan mental, dan strategi terukur diharapkan memberi keuntungan psikologis bagi Manchester United dalam menghadapi laga tandang krusial ini. Momen ini juga menjadi tolok ukur kesiapan tim menghadapi sisa musim kompetisi.
“Baca juga : Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPR RI yang Dipuji”
Leave a Reply