lenkaed – Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, memuji ketekunan Jonatan Christie dalam meraih gelar juara Denmark Open 2025. Menpora menyebut perjuangan Jonatan menjadi teladan bagi atlet bulu tangkis Indonesia. “Performa Jojo mengajarkan kita arti kegigihan di medan pertandingan dan semangat patriotik demi membawa pulang gelar,” kata Erick Thohir di Jakarta, Senin (20/10).
Jonatan, panggilan akrab Jojo, menaklukkan unggulan pertama asal China, Shi Yuqi, dengan skor 13-21, 21-15, 21-15 di final yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Denmark, Minggu (19/10). Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama Indonesia, tetapi juga memberikan inspirasi bagi atlet muda. Menpora menekankan bahwa kegigihan Jonatan sepanjang turnamen patut diteladani. “Keberhasilan Jojo menjadi inspirasi bagi para atlet kita,” ujarnya.
Jonatan juga menyampaikan rasa syukur atas kemenangan tersebut. Ia mengakui Shi Yuqi merupakan lawan tangguh, sehingga strategi yang tepat diperlukan untuk mengatasi kondisi angin di arena. “Puji Tuhan bisa kembali juara di Super 750. Melawan Shi Yuqi selalu tidak mudah, tetapi saya melakukan semaksimal yang saya bisa,” tuturnya.
Selain Jonatan, wakil Indonesia lainnya, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, menembus final namun kalah dari ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat rubber game 18-21, 21-15, 19-21. Menpora berharap capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh atlet Indonesia menghadapi kompetisi internasional berikutnya.
“Baca juga : Kasus Ferry Irwandi, TNI Bisa Jerat Sipil? Ini Penjelasannya”
MENPORA PUJI JONATAN CHRISTIE JADI TELADAN KEGIGIHAN UNTUK ATLET BULU TANGKIS INDONESIA
Kemenangan Jonatan Christie di Denmark Open 2025 menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan bulu tangkis dunia. Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyatakan bahwa perjuangan Jonatan di lapangan menjadi contoh nyata semangat juang dan fokus atlet profesional.
Jonatan berhasil membalikkan keadaan setelah kalah di gim pertama, kemudian menang di dua gim berikutnya 21-15, 21-15 melawan Shi Yuqi. Menpora menyebut proses ini menggambarkan ketekunan dan strategi yang matang dalam menghadapi tekanan pertandingan tingkat tinggi. “Performa Jojo menunjukkan bahwa latihan intensif dan fokus adalah kunci kesuksesan,” ujarnya.
Jonatan menambahkan bahwa adaptasi terhadap kondisi angin dan situasi pertandingan menjadi faktor penting kemenangan. Ia menegaskan pentingnya mental tangguh untuk menghadapi lawan kuat. Sementara itu, prestasi ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, yang menembus final, juga menunjukkan kualitas atlet Indonesia di level internasional.
Menpora menutup pernyataannya dengan harapan bahwa pencapaian Jonatan akan menjadi motivasi bagi generasi muda dan meningkatkan standar kompetisi bulu tangkis di Tanah Air. Prestasi ini sekaligus mengingatkan pentingnya disiplin, kerja keras, dan ketekunan sebagai nilai utama dalam olahraga profesional.
“Baca juga : TNI Ungkap Fakta Bohong Soal Tentara Jadi Provokator Demo”




Leave a Reply